Press ESC to close

Studi Kasus Branding Sukses

Hallo sobat Digiside! Pada artikel kali ini kita akan mambahas mengenai Studi Kasus Branding Sukses. Bagi kamu yang ingin mengetahui lebih jauh, kamu dapat menyimak pembahasannya berikut ini.

Pengertian Branding

Studi Kasus Branding Sukses
Studi Kasus Branding Sukses

Branding adalah istilah yang sering dijumpai dalam dunia marketing. Sebuah merek menjadi lebih dikenal dan memiliki kesan yang kuat berkat pencitraan ini.

Dengan branding yang kuat, kompetitor akan sulit menggoyahkan bisnismu, apalagi menggeser minat masyarakat ke produk lain.

Oleh karena itu, dalam bisnis, penting untuk memperhatikan marketing (pemasaran) dan branding (pencitraan atau citra produk).

Keduanya merupakan dua elemen yang tidak dapat dipisahkan karena saling mendukung keberhasilan perusahaan.

Studi Kasus Branding Sukses

Studi Kasus Branding Sukses

Di bawah ini terdapat beberapa Studi Kasus Branding yang Sukses, diantarannya:

1. Red Bull – Nama Merek Perusahaan

Red Bull merupakan salah satu kekuatan besar dalam dunia pemasaran merek. Strategi pemasaran merek berbasis perusahaan mereka merupakan salah satu yang paling lengkap tetapi membutuhkan banyak anggaran. Mengelola tim F1 dan mensponsori atlet olahraga ekstrem tidaklah murah tetapi dapat menjadi viral.

Apa yang Telah Dilakukan Red Bull?

Red Bull selalu mengetahui target pasar mereka dan telah menemukan cara untuk berkomunikasi dengan mereka.

Pemasaran merek awal mereka melibatkan pencarian di mana target pasar mereka akan berkumpul dan membagikan produk gratis: meningkatkan kesadaran merek dan paparan dari mulut ke mulut.

Kini, dengan anggaran yang jauh lebih besar, mereka tetap menjalankan gaya pemasaran yang sama. Mereka tahu di mana target pasar mereka akan berada secara daring atau olahraga apa yang mereka sukai dan memposisikan diri mereka di sana.

Baik itu balapan F1 atau mahasiswa berusia 18 tahun yang menonton konten terjun payung di YouTube.

Apa yang Dapat Kita Pelajari dari Red Bull?

Memahami target pasar akan membantu Anda memposisikan merek dengan tepat. Merek mereka sangat terkenal sehingga sebagian besar orang akan mengasosiasikan namanya dengan olahraga favorit mereka sebelum minuman berenergi kalengan.

2. Apel – Individu

Apple selalu mengutamakan produk mereka sebelum nama merek mereka. Menggelar pameran besar untuk meluncurkan produk baru dan mengiklankan ponsel terbaru mereka sebelum berupaya meningkatkan kesadaran merek.

Kampanye iklan ‘Shot on Iphone’ adalah contoh hebat dari upaya pemasaran mereka yang mengutamakan kualitas dan kemampuan produk mereka.

Apa yang Telah Dilakukan Apple?

Apple berfokus pada konsumen dalam upaya pemasarannya dan menyelaraskannya dengan produk mereka. Dorongan mereka terhadap inovasi jelas terlihat dari slogan mereka ‘Think Different’.

Mereka berupaya untuk mengekspos kekuatan produk mereka dan melakukannya melalui iklan TV dan influencer teknologi.

Apa yang Dapat Kita Pelajari dari Apple?

Jika kita ingin memasarkan bagian tertentu dari merek kita, seperti produk, penting bagi kita untuk terlebih dahulu memahami manfaatnya.

Dengan memahami manfaatnya, kita dapat memasarkannya dan menarik perhatian pada faktor-faktor penjualan. Memastikan bahwa elemen tertentu mewujudkan pesan merek secara keseluruhan.

3. Air Jordan – Perluasan Merek

Salah satu perluasan merek yang paling dikenal adalah Air Jordan. Sebagai sub-merek Nike, Air Jordan telah menjadi salah satu sepatu paling sukses dan dicari di pasaran. Saat ini, mereka menjual sepatu senilai sekitar $5 miliar setiap tahun.

Apa yang Telah Dilakukan Air Jordan?

Nike menyelaraskan produk mereka dengan bintang basket yang sedang naik daun. Mereka juga menjauh dari nama merek Nike karena, pada saat itu, nama itu tidak “keren” dalam dunia basket. Dengan berfokus pada perluasan merek, Air Jordan, mereka mampu memasarkannya bersama atlet tersebut.

Apa yang Dapat Kita Pelajari dari Air Jordan?

Perluasan merek tidak perlu mengikuti pesan merek yang sama dengan merek induk. Perluasan merek dapat bersifat unik dan menjauh dari apa yang diharapkan dari merek induk, sehingga memberi mereka kebebasan untuk bergerak ke arah lain guna menjangkau basis pelanggan potensial yang lebih luas.

Akhir Kata

Mungkin itu saja yang dapat kami sampaikan mengenai Studi Kasus Branding Sukses

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *