Hallo sobat Digiside! Pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai perbedaan startup dan corporate.
Bagi kamu yang ingin mengetahui lebih jauh, kamu dapat menyimak pembahasannya berikut ini.
Pengertian Startup dan Corporate
Startup adalah perusahaan rintisan yang baru saja didirikan dan masih dalam tahap pengembangan. Jenis perusahaan ini biasanya menawarkan produk atau layanan inovatif yang memiliki potensi untuk berkembang dengan pesat.
Budaya kerja di startup umumnya bersifat kolaboratif, fleksibel, dan kreatif, memberikan ruang bagi karyawan untuk berinovasi dan beradaptasi.
Corporate merujuk pada perusahaan besar yang telah mapan, sering kali memiliki struktur organisasi yang jelas dan formal. Corporate umumnya telah melewati fase pertumbuhan awal dan kini beroperasi dengan sistem yang lebih terorganisir, sering kali berbasis hierarki yang ketat. Budaya kerja di corporate cenderung lebih terstruktur dan formal.
Baca Juga: Branding Perusahaan Startup yang Efektif
Perbedaan Startup dan Corporate
Di bawah ini terdapat beberapa perbedaan antara startup dan corporate, di antarannya:
1. Lokasi kerja
Perusahaan corporate umumnya beroperasi di gedung perkantoran yang dirancang dengan ruang kerja yang terbagi berdasarkan divisi atau departemen, sesuai dengan jumlah karyawan yang banyak.
Sementara itu, startup seringkali menggunakan coworking space atau area terbuka untuk mendorong komunikasi yang lebih intensif antar karyawan. Meskipun begitu, ada juga beberapa startup yang beroperasi di gedung perkantoran.
2. Budaya kerja
Perbedaan lain antara startup dan corporate adalah pada budaya kerjanya. Corporate memiliki budaya yang lebih formal dan mengikat, dengan aturan yang ketat.
Sementara di startup, yang umumnya dipenuhi oleh karyawan muda dengan ide-ide segar, budaya kerja cenderung lebih santai dan fleksibel. Karyawan startup sering bekerja lintas divisi, sehingga memungkinkan mereka untuk mempelajari banyak hal baru.
3. Jam kerja
Jam kerja di corporate biasanya sudah ditentukan dengan ketat, misalnya dari pukul 9 pagi hingga 5 sore. Di sisi lain, startup menawarkan jam kerja yang lebih fleksibel, meskipun beberapa startup juga menerapkan jam kerja yang ditetapkan.
4. Gaji dan tunjangan
Perbedaan terakhir terlihat pada sistem gaji dan tunjangan. Di corporate, ada aturan yang jelas mengenai gaji, tunjangan, bonus, dan kenaikan gaji yang disusun secara ketat.
Sementara itu, startup, terutama yang baru merintis, mungkin menawarkan gaji yang mendekati upah minimum dengan bonus dan tunjangan yang bersifat variatif dan tidak selalu pasti.
Akhir Kata
Mungkin itu saja yang dapat kami sampaikan mengenai Perbedaan Startup dan Corporate.Semoga informasi tersebut dapat bermanfaat bagi kita semua.
Tinggalkan Balasan